Akhir-akhir ini sering sekali kita mendengar lagu dengan judul “Despacito” dinyanyikan oleh anak-anak muda, bahkan oleh anak-anak kecil usia pra-TK sampai SD. Meskipun liriknya agak susah karena berbahasa inggris dan latin, mereka tetap mendendangkannya dengan suka cita supaya dianggap gaul dan tidak ketinggalan zaman.
Kondisi di atas membuat saya penasaran dengan lagu tersebut. Alhasil, saya pun searching di Youtube. Youtube saya dalam kondisi “modus aman” karena anak-anak sering membuka Youtube dan khawatir mereka membuka atau secara tidak sengaja membuka video yang tidak seharusnya mereka lihat.
Begitu saya ketik “despacito” maka muncullah video klip lagu tersebut. Saya pikir nih lagu aman karena dengan kondisi “modus aman” video teraebut langsung terbuka.
Kebetulan anak-anak saya juga tau lagu tersebut. Jadi sebelum mereka minta lihat videonya, lebih baik saya lihat dulu videonya seperti apa. Akhirnya saya lihat video klip lagu itu dan dari awal sudah merinding melihat adegan-adegannya. Karena gak kuat, akhirnya saya stop videonya gak sampe selesai. Jijik dan marah rasanya.
Inikah yang diidolakan anak-anak muda sekarang di Indonesia?
Penasaran karena video klipnya yang menurut saya sangat tidak sesuai dengan adat ketimuran kita, maka saya pun berusaha mencari arti lagu tersebut. Saya pun mendapatkan lagu tersebut dengan versi bahasa Indonesia.
Bertambahlah keterkejutan saya karena ternyata lagu tersebut isinya mengajak, mohon maaf, berhubungan int*m. Astaghfirullah.. Saya yakin kalau lagu tersebut berbahasa Indonesia tidak mungkin kita mau menyanyikannya.
Jadi sahabatku sekalian, khususnya ayah-bunda, mari jaga anak-anak kita dari konten-konten seperti ini. Jangan mudah meniru apa yang dianggap keren dan gaul oleh dunia barat karena belum tentu itu sesuai dengan agama, adat dan budaya kita di Indonesia. Bahkan saya merasa miris melihat lagu ini begitu viral di kalangan anak muda sehingga mereka yang bisa menyanyikan lagu ini dengan fasih dan baik dianggap hebat dan keren. Astaghfirullah..
Yuk, jadi orang tua jangan gaptek. Melek teknologi, harus gaul, dan up to date. Perhatikan anak-anak kita jangan sampai mereka di luar kontrol kita. Saya pernah mengalami dan rasanya sakit sekali.
Saya tulis catatan ini dari hati yang paling dalam agar kita saling mengingatkan untuk masa depan anak-anak kita generasi bangsa yang lebih baik. Jangan lupa do’akan terus yang terbaik untuk anak-anak kita ya.
***
Inilah terjemahan dari lirik lagu Despacito:
Despacito (Pelan-pelan)
Quiero respirar tu cuello despacito (Aku ingin bernafas di lehermu pelan-pelan)
Deja que te diga cosas al o do (Biarkan aku berbisik ditelingamu)
Para que te acuerdes si no est s conmigo (Supaya kau bisa mengingat aku saat kau tak bersamaku)
Despacito (Pelan-pelan)
Quiero desnudarte a besos despacito (Aku ingin melepas pakaianmu secara perlahan sambil menciummu)
Firmo en las paredes de tu laberinto (Memasuki “dinding labirin” mu)
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito (Dan membuat tanda di seluruh tubuhmu)
Sube, sube, sube Sube, sube (Naik, naik, naik, naik)
Quiero ver bailar tu pelo (Aku ingin melihat tarianmu)
Quiero ser tu ritmo (Aku ingin mengikuti ritmemu)
Que le ense es a mi boca (Aku ingin kau mengajar mulutku)
Tus lugares favoritos (Bagian favoritmu)
Favorito, favorito, baby (favorit favorit, sayang)
D jame sobrepasar tus zonas de peligro (Biarkan aku melewati zona berbahayamu)
Hasta provocar tus gritos (Hingga aku membuatmu berteriak)
+ (Dan membuatmu melupakan nama terakhirmu)
Habis tahu arti dari lagu ini, kira-kira masih bakal nyanyiin lagunya nggak?
