IPB University membuka program studi baru yaitu Program Studi Logistik Agro-Maritim (PS LOG) tahun ini. Program studi ini merupakan salah satu program multidisiplin yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University.
Pembentukan Program Studi Magister Logistik Agro-Maritim sejalan dengan Amanat Presiden Jokowi dalam Pidatonya pada Dies Natalis IPB University ke-54 tahun 2017, yaitu pentingnya pengembangan logistik pangan, hasil pertanian, dan kelautan yang berdaya saing, yang di mulai dari pengembangan sumberdaya manusia agrologistik yang handal.
Untuk mengenalkan program studi ini, dilakukan Kuliah Terbuka di bidang Logistik Pangan dan Kemanusiaan yang dilakukan secara daring pada tanggal 2-4 Juni 2020. Kuliah terbuka ini gratis alias tak dipungut biaya dan diikuti sedikitnya 950 peserta.
Beberapa materi yang disampaikan pada Kuliah Terbuka ini adalah a) Sistem Rantai Pasok Industri Pertanian dan Bio-energi, (b) Evaluasi dan Strategi Pengelolaan Biaya Logistik, (c) Aplikasi AI dan Blockchain untuk Sistem Logistik Pangan dan Kemanusiaan, (d) Kebijakan Logistik Ikan dan Komoditas Maritim, (e) Sistem Logistik Ternak dan Produk Ternak, dan (f) Manajemen Handling dan Kualitas Hasil Pertanian.
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam pembukaan kuliah online menyampaikan pandemi COVID-19 merupakan momentum untuk mewujudkan kemandirian pangan. Untuk itu, ia menjelaskan pembenahan aspek logistik pangan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti saat ini ternyata menimbulkan gangguan rantai pasok produk pangan.
Ia juga menjelaskan tentang meningkatnya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam bidang logistik pangan, sehingga kehadiran Program Studi Magister Logistik Agro-Maritim IPB University bisa menjawab kebutuhan tersebut.
Pendaftaran mahasiswa baru Program Studi Magister Logistik Agro-Maritim masih dibuka sampai 28 Juli 2020. Sementara itu kuliah perdana akan dimulai pada tanggal 31 Agustus 2020 mendatang.
“Ini sebagai wujud kontribusi IPB University dalam menyiapkan dan mengembangkan sumberdaya manusia agrologistik yang handal baik sebagai pelaku dan pengelola usaha, akademisi, maupun sebagai pelaku di lembaga pemerintah yang berperan dalam perencanaan pembangunan produk pertanian Indonesia dan sistem logistiknya yang berdaya saing,” papar Prof Arif Satria dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/6/2020).
Penyelenggaraan Program Studi Logistik Agro-Maritim juga merupakan upaya untuk meningkatkan kontribusi dan sinergi para dosen dalam pendalaman keilmuan agrologistik dan implementasinya di berbagai bidang terapan seperti bidang pangan dan agroindustri, pertanian, peternakan, serta perikanan dan maritim.
Adapun Visi Program Studi Magister Logistik Agro-Maritim, SPs – IPB University adalah “Menjadi penyelenggara pendidikan berkualitas terbaik dalam bidang agrologistik di tingkat Internasional”. Sedangkan misinya adalah “Mendidik para Akademisi, Birokrat, Praktisi, dan Profesional terkait untuk menjadi perancang dan pengelola sistem agrologistik yang berkualitas”.
Dalam penyelenggaraannya, program studi ini dilaksanakan secara multidisiplin dengan empat peminatan, yaitu Peminatan Agroindustri, Peminatan Pertanian, Peminatan Peternakan, serta Peminatan Perikanan dan Maritim.
