Saat masih bekerja di salah satu instansi pemerintahan dahulu, saya selalu menyambut gembira instruksi untuk dinas luar kota. Itu artinya, saya punya kesempatan untuk jalan-jalan di sekitar destinasi dinas meski hanya beberapa jam yang tersisa sebelum harus kembali ke Jakarta. Setelah menikah dan punya anak, hobi melancong justru tumbuh makin subur karena suami juga penggemar traveling.
Tentu ada yang berbeda dibanding traveling kala single dahulu. Sekarang, bahkan sekedar menginap di rumah mertua yang satu kota pun, bawaan saya masih saja rempong. Penyebabnya apalagi kalau bukan bawaan si kecil yang isinya tidak hanya baju, tapi juga perlengkapan lain-lain yang memang perlu dibawa. Bisa dibilang, istilah travel light itu sekarang hanya tinggal kenangan, hehehe.
Meski rempong, saya selalu berusaha sebaik mungkin menyiapkan barang-barang yang akan dibawa traveling. Salah satu must-have item saya adalah TRAVEL POUCH! Suami saya membeli travel pouch ini di salah satu online store, dimana satu set terdiri atas lima pouch dengan ukuran yang berbeda-beda. Berkat travel pouch, barang-barang, khususnya pakaian, bisa tersimpan lebih rapi di dalam ransel. Oh iya, kami hampir tidak pernah traveling menggunakan koper dan lebih memilih ransel karena lebih praktis, tinggal disandang di punggung dan cuusss berangkat!
Biasanya, suami saya yang bertugas mengatur tata letak baju di dalam travel pouch dan letak pouch di dalam ransel. Setelah dilipat (layaknya akan disimpan di koper atau lemari), baju di dalam pouch lalu digulung untuk menghemat tempat. Bila semua sudah masuk pouch, giliran letak pouch yang diatur sesuai dengan kapan baju akan digunakan. Contohnya, tahun lalu kami traveling ke Kediri (menghadiri pernikahan), Bromo (piknik), dan Gresik (juga menghadiri pernikahan). Baju yang kami bawa dikelompokkan sesuai event dan dimasukkan ke dalam pouch terpisah. Jadi saat kami di Kediri, hanya satu pouch yang dibongkar (diletakkan paling atas), sementara pouch yang lain, yang berisi baju-baju yang akan digunakan selama di Bromo dan Gresik, tetap tersimpan rapi di bagian bawah ransel. Dengan demikian, waktu packing dan unpacking jadi lebih efektif! Satu hal yang tidak kalah penting, semakin kita cermat mengatur barang bawaan di dalam tas, semakin efektif pula pemanfaatan ruang di dalam tas. Dan bagi saya si pengguna ransel, beban yang terbagi rata di dalam ransel sangat menolong, karena meskipun berat, punggung jadi tidak mudah pegal.
Nah, sudah siap berangkat? Happy traveling, people!
