Bayu Prioko: Miras Adalah Penghancur Keluarga

Banyaknya keluarga yang berantakan akibat minuman keras (miras), memberi kita pelajaran untuk menjauhi miras. Poin tersebut disampaikan disampaikan secara lugas oleh Sekjen Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM), Bayu Prioko, dalam diskusi melalui aplikasi whatsapp dengan kru media AILA, Ahad (04/09). Menurut Bayu, tak ada alasan mengabaikan bahaya miras. “Miras itu adiktif, candu, menjadikan orang mengalami ketergantungan,” ujarnya. Karena itu, jangan pernah mencicipi miras sebab ia akan menguasai peminumnya. Kerusakan yang ditimbulkan miras, menurut Bayu, tak hanya secara langsung dirasakan pengonsumsinya. Mereka yang tak bersalah, termasuk anggota keluarganya, ikut merasakan dampak buruk miras. “Efek miras membuat jutaan keluarga menderita. Ada yg dibunuh, dirampok, ditabrak, bahkan diperkosa, semua karena miras,” ungkapnya lagi. Bayu mengingatkan, banyak keluarga yang ditinggal anggotanya akibat miras. Kehilangan anggota keluarga tentu bukan masalah kecil bagi siapa pun. “Ribuan keluarga menderita karena melihat anaknya meregang nyawa. Kemudian mati sia-sia karena miras dan oplosannya. Bagaimana jika hal itu terjadi pada keluarga kita?” tandasnya. GeNAM, yang baru saja genap berusia tiga tahun, adalah sebuah gerakan sosial dan nirlaba yang berupaya menjauhkan anak bangsa dari pengaruh minuman keras. Gerakan ini dipimpin oleh Fahira Idris, S.E., M.H., Senator DPD RI dari DKI Jakarta yang juga Pimpinan Komite III DPD RI.

Comments

comments