Dari Sajadah Hingga Peradaban

493

Oleh: Azzam M. Izzulhaq.

Masihkah kita ingat dengan sajadah dengan desain seperti ini? Sajadah ini populer pada zaman dulu sekitar tahun 1940-1990an (entah sekarang apakah masih ada atau tidak)

Sadarkah kita bahwa gambar masjid di sebelah Masjidil Haram itu adalah Aya Sofya (Hagia Sophia)?

Upaya agar Aya Sofya diingat oleh umat Islam sebagai Masjid (bukan sebagai museum) dilakukan dengan berbagai macam cara sejak lama. Termasuk dengan ‘mind engineering‘ melalui desain pesan secara tersembunyi.

Itulah kenapa, pada saatnya Aya Sofya menjadi Masjid kembali, kita merasa ‘tak asing lagi’ bahkan ada luapan kegembiraan yang begitu luar biasa dari hampir seluruh umat Islam di dunia. Terlebih adalah dari umat Islam yang pernah memiliki dan atau shalat menggunakan sajadah dengan desain seperti ini.

Baca juga  Kisah Tragis Kematian Mustafa Kemal Attaturk

Maka, berbicara tentang upaya difungsikannya Aya Sofya sebagaimana amanah Muhammad Al Fatih di tahun 1453 sebagai Masjid adalah memang perjuangan dan perjalanan yang panjang. Ditempuh dengan beebagai macam cara dan berbagai lini dan sendi kehidupan. Bukan instan dan tiba-tiba saja. Perlu strategi dan kesabaran yang begitu luar biasa. Demikian juga sebenarnya dengan jalan panjang perjuangan membangun kembali peradaban ‘baru’ ini.

Entah siapa yang memulai desain sajadah ini. Namun, sajadah dengan desain seperti ini bukan saja menyebar di Indonesia saja. Melainkan juga di belahan negeri-negeri Muslim yang lain. Dari Maroko hingga Merauke.

#AMI
#SelamatkanDuniaIslam
#LintasanPikiran

Baca juga  Hagia Sophia, dari Masjid, Museum, Lalu Jadi Masjid Lagi

Comments

comments