Beberapa hari yang lalu, dunia musik Indonesia dikejutkan oleh kematian mendadak seorang musisi bersuara emas jebolan Idol: Mike Mohede. Seorang penyanyi muda yg baru berusia 32th, sehat walafiat, tidak memiliki riwayat penyakit apa pun tiba-tiba ditemukan sudah tidak bernapas dengan wajah membiru.
Dikarenakan mendadak, banyak media berspekulasi bahwa Mike terkena serangan jantung, penyakit pembunuh no 1 yang seringkali dapat mencabut nyawa seseorang dalam hitungan detik.
Terlepas dari takdir yang Maha Kuasa, saya memiliki analisa yang sedikit berbeda mengenai penyebab kematian sang angel voice:
Dilihat dari kondisi Mike yg MEMBIRU dalam keadaan TIDUR, saya mengANALISA bahwa Mike kemungkinan meninggal karena kondisi yang disebut dengan SLEEP APNEA!
Apa itu SLEEP APNEA ?
Sleep apnea adalah sebuah kondisi kelainan tidur kronis dimana seseorang berhenti bernafas sekian waktu di saat tidur.
Bagaimana SLEEP APNEA terjadi?
– kondisi otot tenggorokan dan atau otot lidah yg rileks saat tidur dan menutup jalur bernafas (OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA)
– Lemahnya sinyal dari otak ke saraf yg mengatur otot pernapasan (CENTRAL SLEEP APNEA)
Sleep apnea ini dapat terjadi pada siapa saja tetapi sangat umum terjadi pada orang yang OVERWEIGHT alias kelebihan berat badan, yang sangat mungkin terjadi pada Mike Mohede.
Apakah saya memiliki gejala SLEEP APNEA??
– sleep apnea tidak dapat diketahui dengan pemeriksaan darah ataupun pemeriksaan umum lainnya.
– sleep apnea biasanya tidak diketahui oleh penderita sendiri karena gejala ini baru muncul saat penderita sedang tidur. Umumnya kondisi ini disadari oleh orang lain yang tidur dengan penderita.
– Sleep apnea berkepanjangan juga dapat mengacu kepada gagal jantung (heart failure), yang SANGAT MUNGKIN TERJADI PADA MIKE MOHEDE, hanya saja perlu ada konfirmasi apakah Mike Mohede memiliki tanda atau gejala sleep apnea seperti di bawah ini.
Apa saja tanda-tanda dan gejala SLEEP APNEA?
– SUARA MENDENGKUR (mengorok) yang keras saat tidur
– suara bernapas yang tersendat di saat tidur yang disaksikan oleh orang lain
– seringnya terbangun saat tidur karena sesak nafas dan tersedak menghirup udara (gasping)
– bibir dan lidah kering saat bangun tidur
– sakit kepala seperti kurang tidur walaupun waktu tidur cukup
– insomnia
Jadi, JANGAN REMEHKAN KONDISI /KEBIASAAN MENDENGKUR!!
Apakah saya bisa terkena SLEEP APNEA?
Semua orang bisa mengalami SLEEP APNEA. Risiko Anda terkena Sleep Apnea akan meningkat, jika Anda:
– Seorang PRIA. Pria 2x lebih banyak mengalami Sleep Apnea dibandingkan Wanita
– Seorang MANULA. Manula lebih sering terkena sleep apnea
– OBESITAS/OVERWEIGHT. Orang yang kelebihan berat badan 4x lebih beresiko terkena sleep apnea
– Memiliki SALURAN PERNAPASAN yang sempit dan/atau memiliki KESULITAN BERNAPAS MELALUI HIDUNG baik karena bentuk bawaan atau karena alergi.
– MEROKOK. Perokok 3x lebih beresiko terkena Sleep Apnea
– PengKONSUMSI ALKOHOL, OBAT PENENANG, atau NARKOBA yang dapat mempengaruhi otot pernapasan
Bagaimana cara penanganan SLEEP APNEA?
– Bila Anda memiliki satu atau lebih tanda/gejala sleep apnea yang disebutkan di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan DOKTER SPESIALIS THT untuk memeriksakan Saluran pernapasan anda.
– Menggunakan alat khusus SLEEP APPLIANCE yang dipasang di dalam mulut untuk mencegah seseorang mendengkur saat tidur.
Alat ini biasanya dibuat oleh DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTHODONSIA.
Sekali lagi..terlepas apa memang benar Mike Mohede mengalami Sleep Apnea, JANGAN REMEHKAN KONDISI /KEBIASAAN MENDENGKUR!!