Saat Balita Kecanduan Gadget

Oleh: dr. Jiemi Ardian (@jiemiardian)

Di awal masuk poli psikiatri anak, para pembimbing bilang “90% kasus gangguan psikiatri pada anak itu salah orang tuanya”.

Awalnya saya mikir, gak mungkin ah sebegitunya.

Lewat 3 bulan di poli psikiatri anak cuma bisa geleng geleng.. ternyata bener yg dibilang pembimbing dulu.

Yang lagi ngetren banget akhir akhir ini adalah kasus batita kecanduan gadget.

Iya… Batita… Kecanduan… Gadget.

Yang ngasi si batita gadget kan jelas orang tuanya, gak mungkin kan si batita beli gadget sendiri di Roxy.

Apa aja gangguan psikiatri pada batita yang kecanduan gadget?

Bentuknya bisa macem macem. Anak jadi rewel, ga bisa diatur, marah marah, susah tidur, lebih nyaman sama gadgetnya dibandingkan orang tuanya, gangguan belajar, terlambat bicara, terlambat jalan dsb.

Baca juga  Kaidah Bahagia: Stabilitas dan Dinamika

Lho anak bisa terlambat bicara, terlambat jalan gara gara gadget?

Lha iya bisa banget. Ada sebuah kasus yang miris banget.

Ada anak usia 3 tahun belum bisa memanggil “Papa” atau “Mama” tapi bisa bilang “Hape” ketika dia minta gadgetnya. Gimana perasaanmu coba?

Gadget itu menarik fokus dan perhatian anak. Iya benar anak jadi tenang, tapi tenang yang keliru

Anak itu memang sewajarnya aktif, sewajarnya bawel, sewajarnya bereksplorasi dengan lingkungan sekitar

Ga siap sama anak yang aktif seperti itu? Ya tunda dulu punya anak

Jika proses pembelajaran lewat motorik anak ini dialihkan ke gadget, iya anak jadi tenang, tapi anak jadi ga belajar apa apa

Orang tua tenang anaknya pegang gadget, tapi anak jadi mengalami penurunan kemampuan yang diakibatkan orang tua si anak sendiri

Baca juga  Suara Hati Emak Menghadapi Tahun Ajaran Baru di Kala Pandemi

Hayo mau gak?

Kapan anak boleh megang gadget? Beberapa ahli mengatakan baiknya kita memberikan anak gadget di usia 12 tahun, ada pula yang mengatakan 14 tahun.

Lama lho itu, jangan buru buru pengen ngasi gadget ke anak ya ayah bunda

Masa iya baru bisa ngasi gadget ke anak usia segitu?

Weinberger pernah menulis ttg keselamatan internet,dari 70.000 anak ditemukan bahwa rata-rata anak, melakukan sexting mulai kelas 5 SD, konsumsi pornografi pada usia 8 tahun, dan kecanduan pornografi di usia 11 tahun

Dalam perkembangan otak, ada area yang bernama prefrontal cortex. Area ini bertugas untuk mengendalikan impuls dorongan, juga bertugas untuk berpikir. Area ini berkembang sampai usia 20an tahun.

Baca juga  Fenomena Taksi Online vs Taksi Konvensional

Gadget sendiri mengganggu perkembangan normal area ini…

Jadi wajar jika anak menjadi kehilangan kemampuan mengendalikan impuls, jadi kurang mampu berpikir, ketika mulai diberikan gadget

Kalaupun mau diperkenalkan gadget di usia sekolah formal, berikan batasan pemakaian gadget. Misal, hanya boleh memakai gadget di weekend, masing masing maksimal 1 jam.

Jangan berikan gadget seakan itu adalah hak anak sepenuhnya

Anak lebih butuh bermain dengan tubuh orang tuanya, lingkungan sekitarnya, teman sebayanya, ketimbang gadget

Sayangi anak, jauhkan gadget

Mending hapenya buat saya karena hape saya udah sering error #lah #malahcurhat
Ya karena kita sendiri sebagai orang tua yang menggangu perkembangan area otaknya.

Comments

comments