Menjadi pilot operator drone, diprediksi jadi profesi pekerjaan favorit di masa depan. Termasuk juga instruktur trainer, konsultan, mekanik dan jasa servis helikopter tanpa awak. Penghasilan para praktisi ahli alat perekam foto dan video udara ini di negara maju sangat besar, tinggi selangit. Bisa dibilang jadi pilot pemandu drone adalah peluang kerja dan bisnis terbaru yang sangat menjanjikan. Baik dari faktor income pendapatan maupun prestise.
Pada tahun 2018 dan beberapa tahun lagi, menjadi penerbang drone adalah pekerjaan idaman. Tidak kalah bergengsi dibanding pilot pesawat maskapai penerbangan komersil seperti Garuda, Air Asia dll. So, buat yang punya skill keahlian memandu helikopter mini berkamera (helicam/quadcopter) ini, siap-siap kebanjiran job.
Berapa Gaji Pilot Drone?
Nantinya gaji pilot drone mungkin 11-12, tak beda jauh dibanding gaji pilot pesawat / helikopter komersil. Jika bayaran pilot di Indonesia 70 juta per-bulan, maka honor joki drone juga 70 juta. Paling apes ya 7 jutaanlah. Beda 1 digit angka doang, beda tipis kan? Hahaha…
Serius dikitlah Om… Berapa sih gaji pilot drone itu? Di Amerika, gajinya US$ 100.000 /tahun, setara Rp 100 juta rupiah sebulan. Sedang di Cina, berdasar berita dari China Daily, pemandu pesawat Unmanned Aerial Vehicle bisa dibayar 20 ribu yuan, setara dengan 45 juta rupiah sebulan. Itu di USA dan Tiongkok.
Kalau di Indonesia, sejauh ini masih dihitung per-penerbangan. Sekali terbang, antara 500 ribu sampai 1 juta. Masih jauh memang. Tapi seiring meningkatnya kebutuhan pasar, income pilot drone pasti akan ikut mengangkasa. Kalau tak sabar nunggu, coba saja melamar ke perusahaan di Amerika. Siapa tahu ada lowongan kerja sebagai drones pilot.
Perusahaan Apa yang Membuka Lowongan Kerja Pilot Drone?
Coba cari saja di internet “lowongan kerja pilot drone terbaru”. Ada banyak situs loker memberikan info berbagai macam lowongan pekerjaan. Contohnya JobStreet.Com, Loker.Id, Karir.Com, Job.Id, JobsDb.Com dll. Atau coba kirim lamaran ke perusahaan-perusahaan berikut ini:
Rental Persewaan Drone
Di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan beberapa kota besar lain di Indonesia, banyak pebisnis yang membuka usaha jasa persewaan drone. Karena alasan keamanan, biasanya rental menyewakan drone include jasa pilot dan co-pilot pada pelanggan. Selengkapnya baca ini guys: analisa bisnis rental drone
Kalau rental kecil milik perorangan biasanya sih dioperatori sendiri oleh pemiliknya. Tapi jika yang disewakan jumlahnya banyak, pasti butuh seorang pilot terlatih. Gajinya mungkin dihitung berdasar frekuensi terbang, bukan perbulan.
Production House
PH / rumah produksi butuh pilot drone untuk keperluan syuting film, sinetron, reality show. Serta program acara yang mengharuskan pengambilan angle gambar dari udara. Di sini peran penerbang adalah membantu sutradara atau pengarah acara untuk mendapatkan gambar adegan yang diinginkan sesuai skenario.
Biasanya pekerjaan seperti akan ini dikontrak per-episode atau per-program acara, menjadi bagian dari kru acara. Ada juga yang digaji perbulan agar terjalin chemistry dengan sutradara dan crew lain. Hampir mirip dengan kameramen.
Stasiun TV
Sebelum fenomena drone seramai sekarang, stasiun TV sudah lebih dulu memanfaatkan kecanggihan alat sebagai pengganti helikopter. Program berita paling sering menggunakannya untuk meliput suasana kemacetan lalu-lintas, demonstrasi, bencana alam dan liputan dari atas udara lainnya.
Jika mahir nyetir drone dan menguasai teknik pengambilan gambar udara, cobalah kirim CV lamaran kerja ke bagian personalia. Jika kemungkinan diterima kerja di stasiun TV nasional sangat kecil, coba mengadu keberuntungan di TV lokal. Kan menjamur tuh, hampir tiap daerah / kota kabupaten pasti ada.
Lebih bagus lagi jika kamu juga menguasai teknis reportase layaknya reporter dan editing video. Sebab, karena anggaran untuk gaji karyawan terbatas, stasiun TV kecil biasanya suka merekrut orang yang serba bisa. Kalau perlu, kerjaan nyopir, kameramen, benerin peralatan, setting dekorasi sampai tukang angkut ditugaskan pada satu pegawai. Istilah gaulnya, sistem kerja borongan emoticon-Big Grin
Pabrik Pembuat Drone
Produsen yang memproduksi drone butuh pilot profesional untuk uji kelayakan terbang sebelum dilempar ke pasaran. Tapi kebanyakan pabrikan besar lokasinya di luar negeri. Dan untuk bekerja di sana persyaratannya pasti ketat. Harus lulus sertifikasi dan punya semacam SIM dari LCC. Musti mahir bahasa Inggris, lulus tes kesehatan, tes kejiwaan dan tes kegantengan wkwkwk…
Mau tahu nama-nama perusahaan / pabrik pembuat drone terkenal di dunia? Ini dia: Northrup Grumman, Lockheed Martin, General Atomics, Boeing Titan Aerospace
Perusahaan Swasta dan BUMN
Karena bakal menyita waktu lama kalau dijelasin satu persatu, kita ringkas saja ya. Perusahaan apa yang kira-kira membutuhkan karyawan untuk mengoperasikan pesawat nirawak ini? Tentu saja perusahaan swasta maupun BUMN yang punya armada drone untuk kelancaran operasional. Misalnya:
- Perusahaan pengeboran minyak – untuk mengecek jalur pipa minyak, memantau areal pengeboran dari udara
- Perusahaan tambang batubara, emas, tembaga dll – Freeport pasti butuh pilot drone tuh. Gajinya pasti gede, dibayar pakai dollar lagi. Coba aja melamar, siapa tahu masih ada lowongan kerja di Papua sana
- Biro Pusat Statistik, Badan Pertanahan, Badan Survey – Untuk keperluan aerial photography and videography, survey pemetaan GIS (Geographical Information System)
- Event Organizer – Dokumentasi udara wedding, pre-wedding, event olahraga outbound, konser musik, pentas seni dll
- Perusahaan perkebunan – Pemantauan dari udara untuk memantau areal hutan, perkebunan.
Apa Persyaratan Jadi Pilot Drone?
Sama kayak syarat jadi sopir kendaraan lain. Harus bisa mengoperasikan, mengendalikan, menerbangkan, mendaratkan, membuat manuver samping kiri kanan atas bawah. Serta skill ketrampilan lain seputar teknis tentang drone. Dan masih hidup tentu saja. Ahai!!
Untuk menguasai teknik dasar menerbangkan drone, tak terlalu sulit. Hanya perlu banyak latihan jam terbang. Kamu bisa beli drone yang murah saja buat melatih kepiawaian nyopir si helikopter mungil ini. Sayang kalau memakai yang harganya mahal buat latihan. Rugi besar kalau nabrak tower telkom atau nyangsang di atas gedung bertingkat.
Tapi untuk jadi profesional dan diterima kerja di perusahaan bonafid, mampu menerbangkan drone saja tidak cukup. Harus mendapat sertifikat lisensi pilot drone. Jadi, harus menguasai ilmu dan ketrampilan spesifik sesuai bidangnya. Contohnya, untuk jadi pilot drone pemetaan – surveyor, syaratnya adalah berikut
- Menguasai cara menggunakan aplikasi sofware untuk pemetaan drone
- Memahami ilmu aerodynamika
- Penguasaan unit, avionik, autopilot dan safety wahana Drone
- Menguasai mekanika teknik
- Mahir fotogrametri
- Paham teknik download, prosesing dan manajemen data foto / video
- Mampu meraki dan men-set up perangkat elektronik Drone
- Menguasai dasar perencanaan pengukuran fotogrametri, GPS
Skill, keahlian, kemampuan dan ketrampilan di atas penting karena menjadi pilot drone itu beda jauh dengan main layangan. Kesalahan (human error) sekecil apapun bisa mengakibatkan kerugian. Maka dibutuhkan tangan-tangan terampil untuk menjalankan tugas pekerjaan penting seperti ini.
Bagaimana Cara Mendapat Sertifikat Pilot Drone?
Sampai saat ini, sertifikasi sah yang diakui dunia internasional adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) atau dikenal dengan FAA PART 107 UAS. Selengkapnya bisa dilihat DI SINI
Jadi, untuk bekerja jadi pilot drone pada perusahaan asing, syaratnya harus mengantongi sertifikat dari FAA.
Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan regulasi yang mengatur mengenai penggunaan dan pengoperasian drone melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 90 Tahun 2015. Namun belum ada lembaga pendidikan resmi yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas ini. Salah satu yang “dianggap sah” adalah sertifikat dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Biaya ujian guna mendapat sertifikat dari APDI, sekitar 300 ribu untuk jenis drone dibawah 3kg dan 500 ribu untuk bobot di atas 3kg. Untuk bergabung menjadi anggota APDI dan ikut ujian sertifikasi, kamu bisa kunjungi websitenya www.terbangterus.com
Sejauh ini banyak komunitas dan lembaga kursus yang mengadakan pelatihan menerbangkan drone. Biaya kursus antara 500 ribu sampai 5 juta. Tapi pelatihan semacam ini tidak diadakan setiap saat di tiap kota.
Untuk jadwal pelatihan dan sertifikasi pilot drone 2017 – 2018 di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Batam, Bali, Lombok, Makassar, Medan, Manado, Semarang, Solo, Bogor, Bekasi, Riau dan Pontianak, Denpasar dan kota lain. Silahkan cari di google dengan kata kunci “jadwal kursus pelatihan pilot drone di…” isi titik-titik dengan nama kota kamu.
Pilot Drone: Profesi Menjanjikan!
Di tahun 2017, trend dunia drone di Indonesia menunjukkan grafik menanjak. Terbukti banyak online shop menjual berbagai macam jenis drone dengan aneka pilihan merk, type, spesifikasi dan variasi harga. Mulai yang murah 5 jutaan sampai 80 juta tersedia. Banyak juga perusahaan yang mengoptimalkan fungsi drone demi kelancaran operasional bisnis
Walaupun saat ini profesi kerja sebagai pilot drone di Indonesia belum menjamin penghasilan besar seperti di luar negeri. Tapi di masa depan, pemandu helicam pasti banyak dicari dan dibutuhkan. Tinggal menunggu waktu saja. Jadi, persiapkan kemampuan mengoperasikan pesawat tak berawak kamu. Usahakan mendapat serifikat / lisensi pilot drone internasional dari FAA, minimal sertifikat pilot drone dari APDI. Sambut dan raih kesempatan kerja bergaji besar. Serta raup keuntungan setinggi langit dari bisnis drone.