[Seminar] Hambatan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia: Apa Kata Pemimpin

Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai kebijakan, program, dan peraturan untuk memperbaiki praktik pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif. Namun, hasil yang diharapkan masih belum tercapai: hanya 42% anak yang mendapatkan ASI eksklusif (SDKI, 2012), sementara target pemerintah adalah 80%. Studi ini berupaya untuk mengidentifikasi hambatan peningkatan praktik ASI eksklusif di Indonesia dan merekomendasikan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif (wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus), studi ini mengumpulkan informasi dari para ahli di pemerintah dan pimpinan lembaga non pemerintah di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun studi kasus di perkotaan dan perdesaan.

Sebagai respon dari permasalahan tersebut, The SMERU Research Institute bekerja sama dengan the Indonesia Project (Australian National University) menyelenggarakan Forum Kajian Pembangunan (FKP) dengan tajuk:

Hambatan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia: Apa Kata Pemimpin

Oleh: Ulfah Alifia (The SMERU Research Institute)

Waktu: Rabu, 19 Oktober 2016

Tempat: Graha Bintang, Lt.7, Jl. Cikini Raya No. 55 Jakarta

Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Jika Anda tertarik untuk hadir dalam seminar ini, silahkan registrasi via online melalui link dibawah ini:

Registrasi online

Comments

comments