Membangun Indonesia

“Dari sabang sampai meroke berjajar pulau-pulau sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia. Indonesia tanah airku aku berjanji padamu menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia.”

Indonesia merupakan salah satu negara terluas didunia dengan total luas negara 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan). Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan luas negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2. Dan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara terluas di Asia Tenggara.

Indonesia disebut juga sebagai Nusantara, hal ini dikarenakan Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang berjumlah 17.508 pulau. Nusantara sendiri memiliki arti kepulauan yang terpisah oleh laut atau bangsa-bangsa yang terpisah oleh laut. Dari luas dan beragamnya pulau yang ada di Indonesia maka tentu terdapat banyak sekali kekayaan didalamnya,yang pastinya kekayaan itu dalah sebagai asset berharga bagi Negara Indonesia ini.

Namun, luas dan banyaknya kekayaan alam yang dimiliki Indonesia nampaknya masih belum biasa dapat optimal untuk mensejahterakan rakyatnya, karena menurut Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pada bulan Maret 2014, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,28 juta orang, sekitar 11,25%. Ini menjadi sesuatu hal yang harus direnungkan dan di fikirkan oleh kita selaku masyarakat dan tentunya pemerintah selaku yang di mandatkan oleh rakyat menjadi pemegang regulasi kebijakan.

Banyaknya penduduk miskin di Indonesia tentunya banyak faktor dan sebab yang membuat itu semua diantaranya, tingkat pendidikan yang rendah, peluang kerja yang kecil, moralitas yang memprihatinkan, dan banyaknya kesenjangan. Dari itu semua berdampak kepada manusia yang berada didalamnya menjadi, manusia yang lemah dalam kemampuan, tidak jujur dalam perilaku, dan bentuk kekurangan laianya.

Tentu dengan kondisi saat ini maka Indonesia harus bisa bangkit dan maju menjadi Negara yang lebih baik. Negara yang mampu mensejahterakan rakyatnya dan Negara yang mampu sebagai surga bagi penduduknya. Lantas apa yang harus dilakukan untuk membangun Indonesia ini menuju Negara yang baik dan sejahtera.

Jawaban dari pertanyaan di atas sebenarnya sudah dicontohkan oleh para tokoh islah dahulu yang pada masanya mampu membawa negaranya menuju masa keemasaan. Masa dimana hampir tidak adanya lagi orang miskin dan tidak ada lagi yang merasa tidak berkecukupan, itu semua karena pada saat itu mereka merasa cukup dan merasa sejahtera. Dan kesejahteraan yang dicapai oleh islam pada waktu itu bisa diambil hikmah yang dapat kita terapkan untuk mmbangun Indonesia ini.

Pertama cara untuk membangun Indonesia adalah dari segi SDMnya, karena sdm yang baik akan mengasilkan out put yang baik pula. Berbicara tentang sumber daya manusia maka dalam islam yang harus di perhatikan pertama adalah aqidah yang baik. Kenapa kemudian aqidah dahulu yang harus baik, karena dimulai dengan aqidah yang baiklah manusia mampu mengenal dirinya dan mengenal tujuan hidupnya diciptakan oleh tuhanNya. Aqidah yang baik pulalah sebagai dasar dan landasan seseorang untuk bertingkah dan berperilaku. Karena dasar dari kesuksesan seseorang adalah dimulai dari pemahaman yang baik yaitu aqidah yang baik. Kedua adalah ibadah yang baik, karena dengan baiknya ibadah seseorang maka ini menjadi tanda atau barometer ketaatan seseorang dalam melakukan tugasnya. Ibadah yang baik pula menjadikan seseorang sebagai priadi yang mampu mengontrol dirinya agar bisa memaksimalkan segala potensinya untuk sebuah ketaatan kepada tuhanNya. Ibadah yang baik juga akan berimplikasi yang baik terhadap ahlaknya, dimana yang ketiga dalam membangun individu yang baik dalam islam  adalah ahlak yang baik. Seseorang yang ahlaknya baik ini menandakan kemampuan untuk memposisikan dirinya dalam berkehidupan bermasyarakat. Baik dalam bermasyarakat tentunya dalam artian yang luas yaitu, bukan hanya dalam kontek kehidupan antar tetangga, tetapi dalam kehidupan secara umum baik dalam bernegara dan beragama.

Aqidah yang baik, ibadah yang baik dan ahlaq yang baik adalah sebagai dasar untuk menjadikan pribadi yang baik, semoga dengan tiga konsep dasar ini memunculkan sosok-sosok pemimpin yang dapat membawa Negara menuju masa keemasan yang penuh kesejahteraan.

Diatas adalah berbicara dari segi individu sumber daya manusianya, maka kemudian seperti apa kalau kita lihat dari sisi pemerintahan. Kenapa kemudin dilihat dari sisi pemerintahan, karena pemerintah adalah sebagai pemegang tertinggi dalam sebuah Negara, kebijakan dan regulasi yang di terapkan akan berdampak terhadap sesuatu yang ada didalam Negara itu sendiri.

Indonesia dengan segala kekayaan didalamnya, seharusnya bisa di maksimalkan untuk mensejahterakan rakyatnya, dan pemerintahlah sebagai salah satu yang wajib untuk memaksiamalkan kekayaan itu semua. Maka pemerintah harus bisa berperan dan berfungsi sebagaiman mestinya yaitu :

  • Pemerintah sebagai regulator

Peran pemerintah sebagai regulator adalah menyiapkan arah untuk menyeimbangkan penyelenggaraan pembangunan melalui penerbitan peraturan-peraturan.

  • Pemerintah sebagai dinamisator

Peran pemerintah sebagai dinamisator adalah menggerakkan partisipasi masyarakat jika terjadi kendala-kendala dalam proses pembangunan untuk mendorong dan memelihara dinamika pembangunan.

  • Pemerintah sebagai fasilitator

Peran pemerintah sebagai fasilitator adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan untuk menjembatani berbagai kepentingan masyarakat dalam mengoptimalkan pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Dan masih banyak lagi peran pemerintah dalam membangun Indonesia menuju kesejahteraan. Namun yang terpenting dalam membangun Indonesia, kita selaku umat islam adalah menciptakan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada allah SWT. Karena ini adalah salah satu untuk mengundang keberkahan dan kesejahteraan . ini pun sesuai dengan firman Allah SWT.

“ jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakawa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”(QS.Al-ARAF:96).

Semoga dengan keimanan dan ketakwaan kita ini menjadi sebuah gerakan nyata untuk membangun Indonesia, karena untuk membangun Indonesia dibutuhkanlah masyarakat yang baik dan masyarakat yang baik itu terwujud dari individu yang baik. Jadi individu yang baiklah yang akan membangun Indonesia.

Comments

comments